Surga bukan hanya milik mereka yang melakukan amalan besar, tapi juga terbuka bagi siapa saja yang istiqamah dalam kebaikan, sekecil apa pun itu. Senyum yang tulus, membantu sesama, menjaga lisan, atau sekadar menyapa dengan ramah—semua bisa menjadi bekal menuju ridha Allah.
Allah tidak melihat seberapa besar amal yang kita lakukan, tapi seberapa ikhlas dan konsisten kita menjalaninya. Terkadang, amal yang tampak sederhana justru menjadi penyelamat di akhirat karena dilakukan dengan hati yang tulus dan penuh cinta kepada sesama.
Langkah kecil yang dilakukan setiap hari, dengan niat yang lurus karena Allah, akan membentuk jalan panjang menuju surga. Yang penting bukan seberapa banyak, tapi seberapa tekun dan istiqamah kita menjaga amal tersebut.
Jangan tunggu jadi sempurna untuk mulai berbuat baik. Mulailah dari yang kecil, dan lakukan terus. Karena bisa jadi, dari situlah pintu surga dibukakan untuk kita.